Serial kajian Arabic
*المجرور بالإضافة
Saya suka menulis dan saya suka ikut kajian bahasa Arab, jadi saya tulis saja hasil kajian saya sebagai resume agar selalu ingat sekaligus berbagi dengan siapa saja yang ingin membacanya.
Kali ini saya ingin menulis tentang Idhofah, tema yang ikut terbahas pada kajian ke-4 kitab Amtsilatul Jumal program Qira'atul Kutub bersama Ust Wahyudi Ibnu Yusuf di Ma'had Darul Ma'arif Banjarmasin.
Idhofah artinya menyandarkan atau menisbatkan sesuatu kepada sesuatu, yakni isim kepada isim.
isim pertama disebut مُُضَافٌ dan isim kedua disebut مُضَافُ إلَيْهِ
Susunan Mudhaf-Mudhaf ilaih (MMI) ini bisa bertingkat-tingkat dan menjadi menarik jika berada pada rangkaian kalimat yang panjang, dan kita harus dapat menemukan kapan harus 'berhenti'.
Frase MMI menempati posisi tersendiri dalam suatu kalimat sehingga kita mengenal i'rab kalimah dan i'rab jumlah.
Semakin sering kita meng-i'rab maka semakin mudah pandangan kita mengenali keduanya.
+++
Baiklah akan mulai kita telusuri pembahasan tentang MMI ini.
Sebab-sebab isim yang majrur ada 3, salah satunya dengan Idhofah ini
Keadaan Mudhaf ilaih haruslah majrur, sedangkan Mudhaf tergantung kedudukannya didalam jumlah, bisa marfu, manshub atau majrur.
Syarat-syarat Mudhof antara lain :
* tidak boleh bertanwin
* membuang Nun mutsanna atau jama'
* membuang Alif Lam
Para ahli Nahwu menafsirkan sebab majrurnya mudhaf ilaih karena adanya huruf Jar yang tersirat yaitu الام, مِن atau فِي
+++
Contoh I'rob pada kitab Amtsilatul Jumal :
لَعَلَّكُمْ مُطْمَءِنُّوا الْقُلُوبِ بِعُلُومِكُمْ
لعلّ
saudari اِنَّ sehingga memiliki fungsi yang sama, menasobkan isim merofa'kan khobarnya
كم
dhomir muttasil, mabni, menempati posisi nashob sebagai Isim La'alla
مطمءنوّ
Khobar La'alla, marfu, sekaligus Mudhof, ada Nun Jama' yang dibuang sesuai kaidah di atas
القلوب
Mudhaf Ilaih, majrur
ب
huruf jar
علوم
Majrur karena huruf jar, sekaligus sebagai Mudhof.
كم
dhomir muttashil, mabni, menempati posisi Jar karena sebagai Mudhof Ilaih
-------
Pada contoh diatas Mudhof di i'rab Marfu dan Majrur.
Adapun Mudhal Ilaih selamanya Majrur apapun posisi Mudhof yang ada di depannya.
Wallahu A'lam
Banjarmasin, 130818
~ Ersa Rachmawati
#PecintaNahwu
#QiraatulKutub
#MahadDarulMaarif
*المجرور بالإضافة
Saya suka menulis dan saya suka ikut kajian bahasa Arab, jadi saya tulis saja hasil kajian saya sebagai resume agar selalu ingat sekaligus berbagi dengan siapa saja yang ingin membacanya.
Kali ini saya ingin menulis tentang Idhofah, tema yang ikut terbahas pada kajian ke-4 kitab Amtsilatul Jumal program Qira'atul Kutub bersama Ust Wahyudi Ibnu Yusuf di Ma'had Darul Ma'arif Banjarmasin.
Idhofah artinya menyandarkan atau menisbatkan sesuatu kepada sesuatu, yakni isim kepada isim.
isim pertama disebut مُُضَافٌ dan isim kedua disebut مُضَافُ إلَيْهِ
Susunan Mudhaf-Mudhaf ilaih (MMI) ini bisa bertingkat-tingkat dan menjadi menarik jika berada pada rangkaian kalimat yang panjang, dan kita harus dapat menemukan kapan harus 'berhenti'.
Frase MMI menempati posisi tersendiri dalam suatu kalimat sehingga kita mengenal i'rab kalimah dan i'rab jumlah.
Semakin sering kita meng-i'rab maka semakin mudah pandangan kita mengenali keduanya.
+++
Baiklah akan mulai kita telusuri pembahasan tentang MMI ini.
Sebab-sebab isim yang majrur ada 3, salah satunya dengan Idhofah ini
Keadaan Mudhaf ilaih haruslah majrur, sedangkan Mudhaf tergantung kedudukannya didalam jumlah, bisa marfu, manshub atau majrur.
Syarat-syarat Mudhof antara lain :
* tidak boleh bertanwin
* membuang Nun mutsanna atau jama'
* membuang Alif Lam
Para ahli Nahwu menafsirkan sebab majrurnya mudhaf ilaih karena adanya huruf Jar yang tersirat yaitu الام, مِن atau فِي
+++
Contoh I'rob pada kitab Amtsilatul Jumal :
لَعَلَّكُمْ مُطْمَءِنُّوا الْقُلُوبِ بِعُلُومِكُمْ
لعلّ
saudari اِنَّ sehingga memiliki fungsi yang sama, menasobkan isim merofa'kan khobarnya
كم
dhomir muttasil, mabni, menempati posisi nashob sebagai Isim La'alla
مطمءنوّ
Khobar La'alla, marfu, sekaligus Mudhof, ada Nun Jama' yang dibuang sesuai kaidah di atas
القلوب
Mudhaf Ilaih, majrur
ب
huruf jar
علوم
Majrur karena huruf jar, sekaligus sebagai Mudhof.
كم
dhomir muttashil, mabni, menempati posisi Jar karena sebagai Mudhof Ilaih
-------
Pada contoh diatas Mudhof di i'rab Marfu dan Majrur.
Adapun Mudhal Ilaih selamanya Majrur apapun posisi Mudhof yang ada di depannya.
Wallahu A'lam
Banjarmasin, 130818
~ Ersa Rachmawati
#PecintaNahwu
#QiraatulKutub
#MahadDarulMaarif
Komentar
Posting Komentar